Kamis, 21 April 2011

program WriteName

program WriteName;
var     
  i    : Integer;        {variable to be used for looping}
  Name : String;         {declares the variable Name as a string}
begin
  Write('Please give your name: ');
  ReadLn(Name);          {ReadLn returns the string entered by the user}
  for i := 1 to 100 do 
  begin
    WriteLn('Hello ', Name);
  end;
end.

10 kebudayaan asli indonesia

Menurut penyelidikan ahli purbakala, Dr. J. L. Brandes, Bangsa Indonesia memiliki 10 unsur budaya asli, yaitu :

Kepandaian bersawah

Awalnya sistem yang dikenal adalah sistem berladang kemudian berkembang ke sistem tegalan dan sistem bersawah. Pada masa purba, teknik pembukaan ladang dikenal dengan teknik SLASH and BURN ( Tebang dan Bakar).

DSC01822

Kemampuan dalam pelayaran

Bukti yang mendukung hal ini adalah adanya relief kapal pada Candi Borobudur, yang menunjukkan kegiatan berlayar dengan menggunakan perahu jenis CADIK

( Bersayap).

Mengenal prinsip dasar pertunjukan wayang

Bermula dari kepercayaan Animisme. Dimainkan pada m alam hari oleh Dalang menggunakan Boneka sebagai penjelamaan roh nenek moyang. Biasanya berisi petuah, nasihat kepada penonton.

Kemampuan dalam seni gamelan game_eng

batik-fabricsDigunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang dan juga mengiringi pelaksanaan upacara. Alat yang dipakai misalnya Bonang, Kempul, Saron, Gendang, Gendher, dll

Kepandaian membatik

Berupa kepandaian menghias kain dengan menggunakan canthing. Motif biasanya menggambarkan alam sekitar.

Mengerjakan barang dari logam

Ada dua (2) teknik yang digunakan dalam membuat barang dari logam, yaitu :

1. Bivalve, memakai cetakan dari tanah liat yang dibakar,

2. A Cire Perdue, memakai cetakan dari lilin

Menggunakan aturan metrik

Menggunakan alat tukar uang logam

Mengenal sistem perbintangan (astronomi)

Biasanya digunakan dalam kegiatan pelayaran ( terutama malam hari) dan juga untuk kegiatan pertanaian ( penentuan saat cocok tanam dan panen)

Telah terbentuknya susunan masyarakat yang teratur.

Dintandai munculnya masyarakat suku-suku yang dipimpin oleh seorang Kepala Suku ( Primus Interpares)

Mengapa tidak semua budaya luar ditiru begitu saja ? Karena Masyarakat Nusantara telah memiliki “ local genius “, yaitu kemampuan suatu daerah/masyarakat untuk menyaring dan mengolah budaya asing yang masuk dan disesuaikan dengan cita rasa setempat.

  • Bercocok tanam = Cara bercocok tanam yang pertama dilakukan, yaitu dengan sistem berladang. Lama kelamaan sistem ini berubah menjadi bersawah. Cara bercocok tanam dengan bersawah kemudian menjadi bagian dari hidup mereka. Berkenaan dengan hal itu, mereka berusaha mencari tempat tinggal dan tempat bercocok tanam yang terletak disepanjang aliran sungai. Akhirnya, mereka mampu mengatur tata air melalui irigasi sederhana. Mereka juga dapat menentukan jenis tanaman apa yang cocok ditanam pada suatu musim. Hal ini tidak mengherankan karena mereka telah mengenal ilmu perbintangan.
  • Menurut Von Hiene Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan, di Cina Selatan. Semenjak dulu nenek moyang kita telah memiliki kemapuan dalam mengarungi lautan. Ketika memasuki kepulauan Nusantara mereka menggunakan perahu bercadik, yaitu jenis perahu yang di kanan kirinya menggunakan bambu dan kayu supaya perahu tetap seimbang. Pengetahuan arah angin dan astronomi diperoleh melalui pengalaman bertahun – tahun.
  • Seni = Nenek moyang kita telah pandai membuat boneka – boneka untuk kesenian wayang. Alat – alat gamelan pun dibuat untuk memeriahkan seni pertunjukkan tersebut. Selain itu, mereka telah mampu membuat batik, kerajinan logam, dengan beragam bentuk, dan benda – benda dari batu yang besar ( tradisi megalitikum ).
  • Kepercayaan = Nenek moyang kita telah mempercayai adanya kekuatan maha tinggi di luar darinya. Mereka percaya bahwa jika seseorang maningga, hanya jasmaninya saja yang hancur, tetapi rohnya tetap hidup. Roh – Roh itu bertempat tinggal di suatu daerah keramat. Nenek moyang kita lantas memuja roh – roh itu sehingga memunculkan kebiasaan membakar kemenyan, berkenduri, dan membuat sesaji. Animisme adalah kepercayaan kepada roh nenek moyang, Dinamisme kepercayaan kepada benda – benda yang memiliki kekuatan gaib, kesaktian atau tuah, sedangkan Totemisme kepercayaan terhadap hewan – hewan yang dianggap keramat dan membawa berkah.

contoh laporan diskusi

Pengaruh Adanya Kegiatan PIB

(Program Intensif Belajar)

Acara :Diskusi Bersama

Hari :Kamis

Tanggal :31 Maret 2011

Pukul :Ruang Kelas X-1 (SMAN 1 TAMAN)

Moderator :Andi Dwi Permadi Putra

Narasumber :Anisa Dwi Wijayanti sebagai Pelajar

Arda Bayu Apriliawan sebagai Pelajar

Apriadi Khariri sebagai Pengamat Kegiatan PIB

Kegiatan PIB yang diadakan oleh SMAN 1 TAMAN yang dilaksanakan sepilang sekolah setiap hari senin dan rabu,banyak siswa SMANITA yang pro dan kontra dengan kegiatan PIB ini.

Menurut Anisa yang mendukung kegiatan PIB,ia mengatakan bahwa kegiatan PIB sangat banyak manfaatnya.Menurutnya keutamaan kegiatan PIB diadakan untuk membantu para siswa kelak dalam menghadapi SNMPTN.

Sedangkan Menurut Arda yang kontra dengan kegiatan ini menyatakan bahwa PIB kurang efesien jikan dilaksanakan jika pulang sekolah dan waktu PIB sangat lama.Hal ini menyebabkan para siswa yang mengantuk,tidur,dan mengobrol sendiri saat jam PIB berlangsung,sehingga kegiatan PIB ini sia-sia.

Menurut Bapak Apriadi sebagai pengamat kegiatan PIB menyatakan pendapat Anisa dan Arda tidak salah.Sihingga menurutnya tindakan yang bisa diambil sebagai jalan tengah antara perbedaan pendapat itu adalah dengan memendekan waktu PIB dan guru harus memiliki strategi mengajar agar siswa tidak bosan saat PIB berlangsung.

Jadi PIB akan lebih bermanfaat jikan mendapat penanganan yang baik dan bijaksana sehingga dapat diterima disemua pihak baik murid maupun guru.

Pertanyaan !

1. Bagaimana jikalau PIB dilaksanakan di pagi hari ?

2. Apakah yang harus dilakukan agar semua siswa setuju dengan PIB ?

3. Apakah PIB itu sudah efektif ?

Jawaban !

1. Jika PIB dilaksanakan pada pagi hari menurut saya itu tidak efektif karena bagi siswa yang rumahnya terletak jauh sangat memberatkan apalagi sekarang juga banyak juga siswa yang terlambat.Jika PIB dilaksanakan di pagi hari,itu sama juga memperbanyak siswa yang terlambat ke sekolah.

2. Saat PIB berlangsung di usahakan oleh bapak/ibu guru untuk menciptakan suasana yang nyaman enjoy agar semua siswa bisa mengikuti PIB dengan enjoy.

3. Belum,karena pada saat ini masih banyak siswa yang mengantuk saat jam PIB berlangsung.Dan jam PIB masih dirasakan siswa masih terlalu lama.

Alat optik

Mata

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/anatomi-mata1.jpg

Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia.
Bagian-bagian mata menurut kegunaan fisis sebagai alat optik :
Kornea merupakan lapisan terluar yang keras untuk melindungi bagian-bagian lain dalam mata yang halus dan lunak.

Aqueous humor (cairan) yang terdapat di belakang kornea fungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata.
Lensa terbuat dari bahan bening (optis) yang elastik, merupakan lensa cembung berfungsi membentuk bayangan.Iris (otot berwarna) membentuk celah lingkaran yang disebut pupil.

Pupil berfungsi mengatur banyak cahaya yang masuk ke dalam mata. Lebar pupil diatur oleh iris, di tempat gelap pupil membuka lebar agar lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam mata.

Retina (selaput jala) terdapat di permukaan belakang mata yang berfungi sebagai layar tempat terbentuknya bayangan benda yang dilihat. Bayangan yang jatuh pada retina bersifat : nyata, diperkecil dan terbalik.
Bintik buta merupakan bagian pada retina yang tidak peka terhadap cahaya, sehingga bayangan jika jatuh di bagian ini tidak jelas/kelihatan, sebaliknya pada retina terdapat bintik kuning.

Permukaan retina terdiri dari berjuta-juta sel sensitif, ada yang berbentuk sel batang berfungsi membedakan kesan hitam/putih dan yang berbentuk sel kerucut berfungsi membedakan kesan berwarna.Otot siliar (otot lensa mata) berfungsi mengatur daya akomodasi mata.

Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke permukaan retina. Oleh sel-sel yang ada di dalam retina, rangsangan cahaya ini dikirimkan ke otak. Oleh otak diterjemahkan sehingga menjadi kesan melihat.

Daya Akomodasi Mata.

Perlu diketahui bahwa jarak antara lensa mata dan retina selalu tetap. Sehingga dalam melihat benda-benda pada jarak tertentu perlu mengubah kelengkungan lensa mata. Untuk mengubah kelengkungan lensa mata, yang berarti mengubah jarak titik fokus lensa merupakan tugas otot siliar. Hal ini dimaksudkan agar bayangan yang dibentuk oleh lensa mata selalu jatuh di retina. Pada saat mata melihat dekat lensa mata harus lebih cembung (otot-otot siliar menegang) dan pada saat melihat jauh lensa harus lebih pipih (otot-otot siliar mengendor).

Peristiwa perubahan-perubahan ini disebut daya akomodasi.

Daya akomodasi (daya suai) adalah kemampuan otot siliar untuk menebalkan atau memipihkan kecembungan lensa mata yang disesuaikan dengan dekat atau jauhnya jarak benda yang dilihat.
Manusia memiliki dua batas daya akomodasi (jangkauan penglihatan) yaitu :
1.
titik dekat mata (punctum proximum) adalah jarak benda terdekat di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal (emetropi) titik dekatnya berjarak 10cm s/d 20cm (untuk anak-anak) dan berjarak 20cm s/d 30cm (untuk dewasa). Titik dekat disebut juga jarak baca normal.
2.
titik jauh mata (punctum remotum) adalah jarak benda terjauh di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal titik jauhnya adalah “tak terhingga”.

Cacat Mata

Berkurangnya daya akomodasi mata seseorang dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan mata untuk melihat benda pada jarak tertentu dengan jelas. Cacat mata yang disebabkan berkurangnya daya akomodasi, antara lain rabun jauh, rabun dekat dan rabun dekat dan jauh. Selain tiga jenis itu, masih ada jenis cacat mata lain yang disebut astigmatisma.

Cacat mata dapat dibantu dengan kacamata. Kacamata hanya berfungsi membantu penderita cacat mata agar bayangan benda yang diamati tepat pada retina. Kacamata tidak dapat menyembuhkan cacat mata. Ukuran yang diberikan pada kacamata adalah kekuatan lensa yang digunakan. Kacamata berukuran -1,5, artinya kacamata itu berlensa negatif dengan kuat lensa -1,5 dioptri.Berkurangnya daya akomodasi mata dapat menyebabkan cacat mata sebagai berikut :


Rabun jauh (miopi)

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/miopi1.jpg

Rabun jauh yaitu mata tidak dapat melihat benda-benda jauh dengan jelas, disebut juga mata perpenglihatan dekat (terang dekat/mata dekat). Penyebab terbiasa melihat sangat dekat sehingga lensa mata terbiasa tebal. Miopi sering dialami oleh tukang arloji, penjahit, orang yang suka baca buku (kutu buku) dan lain-lain.
Untuk mata normal (emetropi) melihat benda jauh dengan akomodasi yang sesuai, sehingga bayangan jatuh tepat pada retina.

Mata miopi melihat benda jauh bayangan jatuh di depan retina, karena lensa mata terbiasa tebal.
Mata miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif).

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/miopi.jpg

Tugas dari lensa cekung adalah membentuk bayangan benda di depan mata pada jarak titik jauh orang yang mempunyai cacat mata miopi. Karena bayangan jatuh di depan lensa cekung, maka harga si adalah negatif. Dari persamaan lensa tipis, 1/f=1/So+1/Si si adalah jarak titik jauh mata miopi. so adalah jarak benda ke mataf adalah fokus lensa kaca mata.

Rabun dekat (hipermetropi)

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/hipermetropi.jpg

Rabun dekat tidak dapat melihat jelas benda dekat, disebut juga mata perpenglihatan jauh (terang jauh/mata jauh). Rabun dekat mempunyai titik dekat yang lebih jauh daripada jarak baca normal. Penyebab terbiasa melihat sangat jauh sehingga lensa mata terbiasa pipih.

Rabun dekat sering dialami oleh penerbang (pilot), pelaut, sopir dan lain-lain. Rabun jauh ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/hipermetropi-sket.jpg

Bayangan yang dibentuk lensa cembung harus berada pada titik dekat mata penderita rabun dekat. Karena bayangan yang dihasilkan lensa cembung berada di depan lensa maka harga si adalah negatif. Dari persamaan lensa tipis, 1/f=1/So+1/Si
si adalah jarak titik jauh mata hipermetropi. so adalah jarak benda ke mataf adalah fokus lensa kaca mata.

Mata tua (presbiopi)

Mata tua tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh dan benda-benda pada jarak baca normal, disebabkan daya akomodasi telah berkurang akibat lanjut usia (tua). Pada mata tua titik dekat dan titik jauh keduanya telah bergeser. Mata tua diatasi atau ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap (cembung dan cekung). Pada kacamata dengan lensa rangkap, lensa negatif bekerja seperti lensa pada kaca mata miopi, sedangkan lensa positif bekerja seperti halnya pada kacamata hipermetropi.

Astigmatisma (mata silindris)

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/astigmatizma.jpg

Astigmatisma disebabkan karena kornea mata tidak berbentuk sferik (irisan bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang dari pada bidang lainnya. Akibatnya benda yang berupa titik difokuskan sebagai garis. Mata astigmatisma juga memfokuskan sinar-sinar pada bidang vertikal lebih pendek dari sinar-sinar pada bidang horisontal.Astigmatisma ditolong/dibantu dengan kacamata silindris.

Kamera
http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/kamera.jpg

Kamera digunakan manusia untuk merekam kejadian penting atau kejadian yang menarik. Banyak jenis dan model kamera dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kamera yang dipakai wartawan berbeda dengan yang dipakai fotografer. Kamera video dipakai dalam pengambilan gambar untuk siaran televisi atau pembuatan film. Kamera elektronik (autofokus) lebih mudah dipakai karena tanpa pengaturan lensa. Dewasa ini sudah ada kamera digital yang data gambarnya tidak perlu melalui proses pencetakan melainkan dapat dilihat atau diolah melalui komputer.

Bagian-bagian kamera mekanik (bukan otomatis) menurut kegunaan fisis :

  • lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda yang difoto
  • diafragma berfungsi untuk membuat sebuah celah/lubang yang dapat diatur luasnya
  • aperture yaitu lubang yang dibentuk diafragma untuk mengatur banyak cahaya
  • shutter pembuka/penutup “dengan cepat” jalan cahaya yang menuju ke pelat film
  • pelat film berfungsi sebagai layar penangkap/perekam bayangan.Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak yang lebih besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada pelat film memiliki sifat nyata, terbalik dan diperkecil. Untuk memperoleh bayangan yang tajam dari benda-benda pada jarak yang berbeda-beda, lensa cembung kamera dapat digeser ke depan atau ke belakang.

Lup (kaca pembesar)

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/lup.jpg

Lup (kaca pembesar) dipakai untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Oleh tukang arloji, lup dipakai agar bagian jam yang diperbaikinya kelihatan lebih besar dan jelas. Oleh siswa saat praktikum biologi, lup dipakai untuk mengamati bagian hewan atau tumbuhan agar kelihatan besar dan jelas.

Sebagai alat optik, lup berupa lensa cembung tebal (berfokus pendek). Sifat bayangan yang diharapkan dari benda kecil yang dilihat dengan lup adalah tegak dan diperbesar. Orang yang melihat benda dengan menggunakan lup akan mempunyai sudut penglihatan (sudut anguler) yang lebih besar daripada orang yang melihat dengan mata biasa. Ada dua cara memakai lup, yaitu dengan mata tak berakomodasi dan mata berakomodasi.

Melihat dengan mata tak berakomodasi

Untuk melihat tanpa berakomodasi maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak berhingga. Benda yang dilihat harus diletakkan tepat pada titik fokus lup. Perhatikan Gambar dibawah !


Keuntunganya adalah untuk pengamatan lama mata tidak cepat lelah, sedangkan kelemahannya dari segi perbesaran berkurang. Sifat bayangan yang dihasilkan maya, tegak dan diperbesar.

Perbesaran anguler yang didapatkan adalah :
M = PP/f
Keterangan :
M = perbesaran lup
PP= titik dekat mata
f = jarak titik fokus lensa

Melihat dengan mata berakomodasi

Agar mata dapat melihat dengan berakomodasi maksimum, maka bayangan yang dibentuk oleh lensa harus berada di titik dekat mata (PP). Benda yang dilihat harus terletak antara titik fokus dan titik pusat sumbu lensa.Perhatikan Gambar di bawah !


Kelemahannya untuk pengamatan lama mata cepat lelah, sedangkan keuntungannya dari segi perbesaran bertambah.
Sifat bayangan yang dihasilkan maya, tegak dan diperbesar.
Perbesaran anguler yang didapatkan adalah :
M = PP/f + 1
Keterangan :
M = perbesaran lup
PP= titik dekat mata
f = jarak titik fokus lensa

Mikroskop

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/mikroskp.jpg



Penggunaan lup untuk mengamati benda-benda kecil ada batasnya. Jika kita menggunakan lup yang berjarak fokus kecil untuk mendapatkan perbesaran yang lebih besar, bayangan yang diperoleh tidak sempurna. Untuk itu, diperlukan mikroskop. Dengan memakai mikroskop kita dapat mengamati benda atau hewan renik, seperti bakteri dan virus yang tidak dapat dilihat mata secara langsung ataupun dengan memakai lup. Jenis mikroskop mutakhir yang sudah dibuat manusia adalah mikroskup elektron. Dalam subbab ini akan dipelajari mikroskop cahaya yang proses kerjanya memanfaatkan lensa cembung dengan menerapkan pembiasan cahaya.

Mikroskop cahaya mempunyai bagian utama berupa dua lensa cembung. Lensa yang menghadap benda disebut lensa objektif dan yang dekat ke mata disebut lensa okuler. Jarak fokus lensa objektif lebih kecil dari jarak fokus lensa okuler. Selain itu, mikroskop dilengkapi dengan cermin cekung yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya pada objek preparat yang akan diamati. Untuk mengatur panjang mikroskop agar diperoleh bayangan dengan jelas digunakan makrometer dan mikrometer.

Dasar kerja mikroskop

Obyek atau benda yang diamati harus diletakkan di antara Fob dan 2Fob, sehingga lensa obyektif membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan yang dibentuk lensa obyektif merupakan benda bagi lensa okuler. Lensa okuler berperan seperti lup yang dapat diatur/digeser-geser sehingga mata dapat mengamati dengan cara berakomodasi atau tidak berakomodasi.

Pengamatan dengan akomodasi maksimum

Untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum, maka bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler harus jatuh pada titik dekat mata (PP). Perhatikan gambar !

Perbesaran yang diperoleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa obyektif dan lensa okuler yaitu:
M = Moby x Mok
M = (Si/So) x (PP/f okuler + 1)

Pengamatan dengan mata tidak berakomodasi

Untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi, maka bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler harus berada pada titik jauh mata. Perhatikan gambar !

Perbesaran yang diperoleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa obyektif dan lensa okuler yaitu:
M = Moby x Mok
M = (Si/So) x (PP/f okuler)

Panjang Mikroskop

Panjang mikroskop adalah jarak lensa obyektif terhadap lensa okuler dirumuskan :
Untuk mata berakomodasi

d = Si (ob) + So (ok)
Keterangan :
d = panjang mikroskop
Si (ob) = jarak bayangan lensa obyektif
So (ok) = jarak benda lensa okuler

Untuk mata tidak berakomodasi

d = Si (ob) + f (ok)
Keterangan :
d = panjang mikroskop
Si (ob) = jarak bayangan lensa obyektif
f (ok) = jarak fokus lensa okuler

Teropong (Teleskop)

A. Teropong bintang

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/teropong-bintang.jpg

Teropong bintang disebut juga teropong astronomi.

- terdiri dari 2 buah lensa cembung.

- jarak fokus lensa obyektif lebih besar dari jarak fokus lensa okuler.

Dasar Kerja Teropong

Obyek benda yang diamati berada di tempat yang jauh tak terhingga, berkas cahaya datang berupa sinar-sinar yang sejajar. Lensa obyektif berupa lensa cembung membentuk bayangan yang bersifat nyata, diperkecil dan terbalik berada pada titik fokus.

Bayangan yang dibentuk lensa obyektif menjadi benda bagi lensa okuler yang jatuh tepat p

ada titik fokus lensa okuler.

Penggunaan dengan mata tidak berkomodasi

Untuk penggunaan dengan mata tidak berkomodasi, bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif jatuh di titik fokus lensa okuler.

Perbesaran anguler yang diperoleh adalah :

M = f (ob) / f (ok)

Panjang teropong adalah :

M = f (ob) + f (ok)

Penggunaan dengan mata berkomodasi maksimal

Untuk penggunaan dengan mata berkomodasi maksimal bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif jatuh diantara titik pusat bidang lensa dan titik fokus lensa okuler.

Perbesaran anguler dapat diturunkan sama dengan penalaran pada pengamatan tanpa berakomodasi dan didapatkan :

M = f (ob) / So (ok)

Panjang teropong adalah :

M = f (ob) + So (ok)

B. Teropong Bumi

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/teropong-bumi.jpg

Teropong bumi disebut juga teropong medan.
Terdiri dari 3 buah lensa cembung yaitu lensa obyektif, lensa okuler dan lensa pembalik.

Dasar Kerja Teropong Bumi :
Lensa obyektif membentuk bayangan bersifat nyata, terbalik dan diperkecil yang jatuh pada fob.
Bayangan dibentuk oleh lensa obyektif menjadi benda bagi lensa pembalik jatuh pada jarak 2f pembalik sehingga terbentuk bayangan pada jarak 2f pembalik juga yang bersifat nyata, terbalik, dan sama besar .

Dengan adanya lensa pembalik panjang teropong dirumuskan menjadi :

d = f (ob) + 4f (pembalik) + f (ok)

Lensa pembalik berfungsi untuk membalikkan arah cahaya sebelum melewati lensa okuler, lensa okuler berfungsi seperti lup membentuk bayangan bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
Adanya lensa pembalik tidak mempengaruhi perbesaran akhir, bayangan akhir bersifat maya, tegak dan diperbesar dengan perbesaran :

M = d = f (ob) / f (ok)

C. Teropong prisma (binokuler)

http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/teropong-prisma.jpg

Teropong prisma terdiri atas dua pasang lensa cembung (sebagai lensa objektif dan lensa okuler) dan dua pasang prisma kaca siku-siku samakaki. Sepasang prisma yang diletakkan berhadapan, berfungsi untuk membelokkan arah cahaya dan membalikkan bayangan.

Bayangan yang dibentuk lensa objektif bersifat nyata, diperkecil, dan terbalik. Bayangan nyata dari lensa objektif menjadi benda bagi lensa okuler. Sebelum dilihat dengan lensa okuler, bayangan ini dibalikkan oleh sepasang prisma siku-siku sehingga bayangan akhir dilihat maya, tegak, dan diperbesar. Perbesaran bayangan yang diperoleh dengan memakai teropong prisma sama dengan teropong bumi.Beberapa keuntungan praktis dari teropong prisma dibandingkan teropong yang lain :
1. Menghasilkan bayangan yang terang, karena berkas cahaya dipantulkan sempurna oleh bidang-bidang prisma.

2. Dapat dibuat pendek sekali, karena sinarnya bolak-balik 3 kali melalui jarak yang sama (dipantulkan 4 kali oleh dua prisma).
3. Daya stereoskopis diperbesar, dua mata melihat secara bersamaan
4. Dengan adanya prisma arah cahaya telah dibalikkan sehingg terlihat bayangan akhir bersifat maya, diperbesar dan tegak.

D. Teropong pantul astronomi .

Teropong pantul terdiri dari sebuah cermin cekung berjarak fokus besar sebagai cermin objektif, sebuah lensa cembung sebgai lensa okuler dan sebuah cermin datar sebagai pembelok arah cahaya dari cermin objektif ke lensa okuler.

E. Teropong panggung

Teropong panggung terdiri dari dua lensa, yaitu :
- lensa obyektif berup lensa cembung
- lensa okuler berupa lensa cekung

Dasar kerja dari teropong panggung

Sinar-sinar sejajar yang masuk ke lensa obyektif membentuk bayangan tepat di titik fokus lensa obyektif. Bayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler. Oleh lensa okuler dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata. Perlu diketahui bahwa bayangan yang dibentuk lensa okuler adalah tegak.
Perhatikan diagram dari proses terbentuknya bayangan benda pada gambar berikut.

Dari gambar diatas untuk pengamatan tanpa berakomodasi), maka panjang teropong adalah :

d = f (ob) – f (ok)

Perbesaran anguler yang didapatkan adalah sama dengan perbesaran pada teropong bintang ataupun juga teropong bumi.

M = f (ob) / f (ok)

Soal Latihan

1. Sebuah lup memiliki fokus 2,5 cm. Berapakah perbesaran sudut lup untuk mata tak berakomodasi?
2. Seseorang yang memakai kacamata – 0,25 dioptri dapat melihat benda yang sangat jauh dengan jelas. Jika orang tersebut melepas kacamatanya, berapakah jarak paling jauh yang masih dapat dilihatnya ?
3. Seseorang yang titik dekatnya 50 cm hendak membaca buku yang diletakkan pada jarak 25 cm. Hitung kekuatan kaca mata yang dipakai.
4. Seorang rabun dekat dapat melihat benda dengan jelas pada jarak kurang dari 75 cm. Jika ia menggunakan kacamata yang mempunyai kuat lensa 2,5 dioptri, berapa titik dekatnya setelah ia memakai kacamata ?
5. Sebuah mikroskop mempunyai jarak fokus lensa obyektif 2 cm dan jarak fokus lensa okuler 5 cm. Panjang mikroskop 25 cm. Jika mata normal melihat benda renik tanpa berakomodasi, hitung perbesaran total mikroskop.
6. Sebuah teropong bumi memiliki lensa obyektif berfokus 16 cm dan lensa okuler berfokus 10 cm dan lensa pembalik berfokus 2 cm. Jitung berapa panjang teropong.
7. Sebuah teropong bintang mempunyai daya perbesaran 20 X dan memberikan bayangan di tempat yang jauhnya tak terhingga. Jarak fokus lensa obyektif 100 cm. Hitung panjang teropong

Selasa, 19 April 2011

Rumah sehat

Rumah pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi kehidupan setiap orang. Rumah tidak sekedar sebagai tempat untuk melepas lelah setelah bekerja seharian, namun didalamnya terkandung arti yang penting sebagai tempat untuk membangun kehidupan keluarga sehat dan sejahtera. Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan layak dihuni Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Untuk menciptakan rumah sehat maka diperlukan perhatian terhadap beberapa aspek yang sangat berpengaruh, antara lain: rumah-sehat1

1. Sirkulasi udara yang baik.

2. Penerangan yang cukup.

3. Air bersih terpenuhi.

4. Pembuangan air limbah diatur dengan baik agar tidak menimbulkan pencemaran.

5. Bagian-bagian ruang seperti lantai dan dinding tidak lembab serta tidak terpengaruh pencemaran seperti bau, rembesan air kotor maupun udara kotor.

Persyaratan Kesehatan Rumah Tinggal menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah sebagai berikut:

1. Bahan Bangunan

a. Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan, antara lain sebagai berikut :

· Debu Total tidak lebih dari 150 µg m3

· Asbes bebas tidak melebihi 0,5 fiber/m3/4jam

· Timah hitam tidak melebihi 300 mg/kg

b. Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme patogen.

2. Komponen dan penataan ruang rumah

Komponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis sebagai berikut:

a. Lantai kedap air dan mudah dibersihkan

b. Dinding

· Di ruang tidur, ruang keluarga dilengkapi dengan sarana ventilasi untuk pengaturan sirkulasi udara

· Di kamar mandi dan tempat cuci harus kedap air dan mudah dibersihkan

c. Langit-langit harus mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan

d. Bumbung rumah yang memiliki tinggi 10 meter atau lebih harus­ dilengkapi dengan penangkal petir

e. Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur, ruang dapur, ruang mandi dan ruang bermain anak.

f. Ruang dapur harus dilengkapi dengan sarana pembuangan asap.

3. Pencahayaan

Pencahayaan alam atau buatan langsung atau tidak langsung dapat menerangi seluruh bagian ruangan minimal intensitasnya 60 lux dan tidak menyilaukan.

4. Kualitas Udara

Kualitas udara di dalam rumah tidak melebihi ketentuan sebagai berikut :

a. Suhu udara nyaman berkisar antara l8°C sampai 30°C

b. Kelembaban udara berkisar antara 40% sampai 70%

c. Konsentrasi gas SO2 tidak melebihi 0,10 ppm/24 jam

d. Pertukaran udara

e. Konsentrasi gas CO tidak melebihi 100 ppm/8jam

f. Konsentrasi gas formaldehide tidak melebihi 120 mg/m3

5. Ventilasi

Luas penghawaan atau ventilasi a1amiah yang permanen minimal 10% dari luas lantai.

6. Binatang penular penyakit

Tidak ada tikus bersarang di rumah.

7. Air

a. Tersedia air bersih dengan kapasitas minmal 60 lt/hari/orang

b. Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan air minum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Tersediannya sarana penyimpanan makanan yang aman dan hygiene.

9. Limbah

a. Limbah cair berasal dari rumah, tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau dan tidak mencemari permukaan tanah.

b. Limbah padat harus dikelola agar tidak menimbulkan bau, tidak menyebabkan pencemaran terhadap permukaan tanah dan air tanah.

10. Kepadatan hunian ruang tidur

Luas ruang tidur minimal 8m2 dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari dua orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5 tahun.

Masalah perumahan telah diatur dalam Undang-Undang pemerintahan tentang perumahan dan pemukiman No.4/l992 bab III pasal 5 ayat l yang berbunyi “Setiap warga negara mempunyai hak untuk menempati dan atau menikmati dan atau memiliki rumah yang layak dan lingkungan yang sehat, aman , serasi, dan teratur”

Bila dikaji lebih lanjut maka sudah sewajarnya seluruh lapisan masyarakat menempati rumah yang sehat dan layak huni. Rumah tidak cukup hanya sebagai tempat tinggal dan berlindung dari panas cuaca dan hujan, Rumah harus mempunyai fungsi sebagai :

1. Mencegah terjadinya penyakit

2. Mencegah terjadinya kecelakaan

3. Aman dan nyaman bagi penghuninya

4. Penurunan ketegangan jiwa dan sosial

Sumber:

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829 Menkes SK/VII/1999 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan

Ditjen P2MPLM, Petunjuk Tentang Perumahan dan Lingkungan Serta Penggunaan Kartu Rumah, 1995.

Kamis, 14 April 2011

10 Hewan Terganas di Dunia

1.Gelada Baboon

Gelada Baboon merupakan monyet yang benar-benar mengesankan, dengan surai yang besar dan wajah datar, unik dan tingal di pegunungan di Ethiopia dimana sebagian besar dari mereka makan rerumputan. Biasanya mereka dikenal sebagai hewan yang damai, namun mereka mempunyai ‘senjata’ dengan beberapa set alam dan yang paling menakutkan adalah gigi. Meskipun jarang, mereka pernah menyerang manusia di kebun binatang. Spesies ini telah dikenal sangat liar dan agresif.

2.American Bison

Dengan berat yang mencapai satu ton, banteng Amerika ini adalah salah satu dari dua herbivora yang berbadan raksasa yang tinggal di Amerika Utara (yang lainnya adalah moose) setelah kepunahan zaman es. Mereka diburu dan hampir punah oleh manusia-manusia zaman sekarang. Namun berkat perlindungan hukum mereka masih bisa ditemukan di taman nasional.
Apa yang kebanyakan orang tidak tahu adalah banteng ini mampu menewaskan wisatawan lebih dari kekuatan beruang dan serigala! Mereka biasanya tidak akan menyerang kecuali jika Anda masuk di ‘ruang pribadi’ mereka.

3.Gorilla

Setelah simpanse, gorila adalah hewan yang mirip dengan kita, namun tentunya terdapat perbedaan besar antara mereka dan kita. Sebuah gorila punggung perak yaitu seorang pria dewasa, biasanya pemimpin kelompok gorila, yang beratnya mencapai 200 kilogram/kadang-kadang bahkan lebih, dan memiliki kekuatan minimal 10 orang dewasa. Mereka biasanya vegetarian dan ramah, tetapi pria dewasa tidak akan ragu untuk menyerang setiap penyusup yang dapat menimbulkan ancaman bagi keluarganya. Dengan ‘senjata’nya yang sangat besar, lengan yang sangat panjang, gigi taring tajam, dan mampu menjalani dua kali lebih cepat sebagai manusia. Ketika marah, seekor gorila akan sama menakutkannya seperti predator besar.

4.Cassowary

Kasuari adalah salah satu burung terbesar di dunia. Mereka tinggal di hutan hujan Australia dan New Guinea dan pandai dalam melakukan banyak hal. Sebagai contoh, lambang di atas kepala mereka adalah burung berongga yang digunakan untuk menghasilkan panggilan dengan frekuensi yang sangat rendah untuk berkomunikasi dengan kasuari lain dalam jarak jauh. Hewan ini membuatnya masuk ke dalam daftar karena Kasuari adalah burung paling mematikan di dunia, tetapi pada umumnya mereka memakan buah. Tetapi ketika diganggu, mereka akan melompat ke udara dengan gaya kung-fu dan menendang musuh dengan cakar kaki dalamnya yang panjang, lurus dan berbentuk seperti keris. Dengan mudahnya mereka mampu mengeluarkan isi perut seorang pria dengan ‘senjata’nya, yang mana telah dikenal untuk tidak hanya menyerang manusia tetapi anjing liar dan bahkan kuda dan sapi!

5.Rhinocheros

Ada lima spesies badak di Afrika dan Asia dan mereka semua berbadan besar, tangguh, cepat marah dan berpotensi mematikan. Tanduk mereka terbuat dari rambut, tapi mereka masih sangat berbahaya yang digunakan sebagai ‘senjata’ yang dapat menanduk musuh sampai mati. Badak India juga memiliki gigi tajam dan dikenal untuk menggigit juga. Dan tentu saja, mereka dapat dengan mudah menginjak-injak Anda di bawah badan mereka (dengan berat yang mencapai tiga ton). Pada dasarnya, cara hidupnya dapat diisi dengan kecepatan yang luar biasa.

6.Wild Boar

Celeng liar tidak sepenuhnya vegetarian; mereka telah dikenal untuk makan binatang kecil seperti serangga, kadal dan katak (pada kesempatan tertentu), dan tidak akan menolak bangkai baik. Namun, seperti segala jenis babi lainnya, mereka juga menkonsumsi tanaman. Berat badan jantan mencapai 300 kg (meskipun langka, dapat digambarkan beratnya lebih dari 1 ton) dan memiliki gading besar yang tajam dan dapat membuka dengan mudah untuk merobek perut pemangsa. Babi liar jantan dewasa dikenal dapat menangkis serigala tanpa bantuan apapun! Betina memiliki taring yang lebih kecil tetapi juga masih sangat berbahaya, terutama ketika mereka memiliki anak babi untuk dilindungi.

7.Cape Buffalo

Cape kerbau mungkin terlihat seperti sapi raksasa, tetapi mereka sebenarnya herbivora tanah yang paling ditakuti di Afrika. Sangat mudah marah, karena itu hewan herbivora yang berkembang di negeri akan diperintah oleh predator yang kuat seperti singa dan hyena, dan dengan demikian mereka tidak punya pilihan selain menjadi makhluk yang kesulitan sendiri. Dengan badan yang besar, tanduk tajam dan kuku menjadi ‘senjata’ berat yang mematikan, dan mereka adalah salah satu dari beberapa hewan yang akan kembali jatuh ke bantuan seorang “teman”. Jika satu kerbau ditangkap oleh singa atau terluka oleh pemburu, ada kesempatan baik bahwa sisa dari kawanan penyerang akan memungut biaya untuk membantu pasangan mereka.

8.Elephant

Kita terbiasa melihat gajah sebagai hewan yang damai, bahkan dikatakan ramah. Tetapi mereka sebenarnya makhluk liar yang paling berbahaya. Gajah telah membunuh zookeepers lebih daripada hewan lain, dan karena ukuran berat dan kekuasaan mereka, mereka sangat sulit untuk berhenti. Gajah akan menyerang karena beberapa alasan; melindungi bayi mereka, tempat mereka, atau hanya ketika mereka berada dalam suasana hati yang buruk. Pria juga mempunyai kondisi periodik dikenal sebagai musth, di mana kadar hormon mereka meningkat begitu banyak, lalu mereka pergi mengamuk menyerang makhluk yang mereka lihat termasuk singa, badak, dan manusia. Karena itu kebun binatang dan sirkus sering menghindari untuk memelihara gajah jantan.

9.Jungle Pig

Di selatan, relatif ditemukan Peccary berkerah (lebih dikenal di AS sebagai “javelina”;), rentang Peccary berbibir putih di hutan hujan Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan. Memiliki gigi taring yang sangat tajam dan saling mempertajam setiap kali binatang itu menutup mulutnya (seperti sepasang gunting). Mereka berkeliaran dalam jumlah kawanan yang sangat besar, hingga 500 atau bahkan 1000 individu. Sama seperti kerbau Cape, jika salah satu anggota kelompok diserang atau ditembak, seluruh kawanan penyerang akan membalas. Satu-satunya hal yang harus dilakukan ketika diserang oleh sekelompok peccaries adalah memanjat pohon secepat mungkin, dan di Amerika Selatan cukup beberapa bagian tubuh pemburu hilang atau bahkan digigit-cabik ketika mereka tidak mampu memanjat dengan cepat. Wild predator seperti jaguar dan Cougars adalah makhluk yang cukup pintar untuk menghindari kawanan. Jika menyerang, hanya peccaries muda atau yang lemah yang akan terpisah dari yang lain.

10.Hippopotamus

Kuda nil adalah hewan yang paling berbahaya dari semua hewan herbivora di Afrika, membunuh lebih banyak orang setiap tahun daripada singa, macan dan buaya.
Sangat teritorial, kuda nil (khususnya jantan) dapat menimbang tiga ton atau lebih, dan telah dikenal untuk menyerang kedua di atas air (bahkan terbalik dan perahu kayak) dan di darat, di mana ia dapat berjalan sangat cepat meskipun lemaknya terlihat. Ia memiliki rahang terbesar dan terkuat dengan gigi taring terpanjang dari spesies mamalia apapun, dan bisa menggigit sebuah buaya dewasa. Bayangkan, kemudian apa yang bisa Anda lakukan untuk diri Anda!