Disini adalah kumpulan tugas-tugas,materi sekolah saya.
Kamis, 28 Januari 2010
Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
Diposting oleh
Hujan AIr
di
18.19
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Kloning
Kloning; pengertian sederhanya adalah cangkok; yaitu penggabungan
unsur-unsur hayati dua atau lebih untuk memperoleh manfaat tertentu. Di
bidang biologi molekuler, pengertian kloning ini sering dikonotasikan
dengan teknologi penggabungan fragment (potongan) DNA, sehingga
pengertiannya identik dengan teknologi rekombinan DNA atau rekayasa
genetik. Namun pengertian di luar itu juga masih tetap digunakan,
misalnya kloning domba dsb, yang merupakan “penggabungan” unsur inti sel dengan sel telur tanpa inti. Dengan demikian teknologi kloning ini juga termasuk dalam wacana bioteknologi; malah bisa dikatakan sebagai hal yang mendasar untuk bioteknologi.
Teknologi kloning memang memungkinkan untuk dikembangakan ke arah
rekayasa pembuatan jaringan atau organ tertentu. Namun mesti memperhatikan masalah etik (mungkin ada yang punya pandangan tertentu mengenai etika ini?
Ditinjau dari segi ajaran agama, misalnya?). Mengenai rekayasa darah
untuk keperluan transfusi, meskipun sel darahnya sendiri bisa diusahakan
melalui teknologi kloning (melalui stimulasi hematopoietic progenitors, atau
dari stem cells-nya), namun mesti juga harus memperhatikan komponen-komponen lainnya selain komponen sel-sel darah.
Pengertian kloning:Kloning adalah teknik membuat keturunan derngan kode genetik yang sama dengan induknya, pada manusia kloning dilakukan dengan mempersiapkan sel telur yang sudah di ambil intinya lalu disatukan dengan sel somatic dari suatu organ tubu, kemudian hasilnya ditanamkan dalam rahim seperti halnya pada bayi tabung.
Macam-macam teknik pengkloningan: kloning dapat dilakukan terhadap semua makhluk hidup tumbuhan,hewandan manusia.Pada tumbuhan kloning dapat dilakukan dengan tekhink okulasi,sedangkan pada hewan dan manusia,ada beberapa tekhnik-tekhnik yan dapat dilakukan, kloning ini dapat berupa kloning embrio dan kloning hewan atau manusia itu sendiri.
kloning terhadap hewan atau tumbuhan jika memiliki daya guna bagi kehidupan manusi maka hukumnya mubah/boleh dalilnya : Q.S. Al-Baqoroh:29,Q.S. Al-Jatsiyah
berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan beberapa ulama’ dapat di ketahui mafsadat dari kloning lebih banyak daripada maslahatnya. oleh karna itu,praktek kloning manusia bertentangan dengan hukum islam dengan demikian kloning manusia dalam islam hukumnya haram.Dalil-dalil keharaman.:Q.S. An-Najm:45-46, Q.S. Al-Qiyamah:37-38,Q.S.Al-Hujurat:13,Q.S.Al-Ahzab:5,Q.S.Al-Israa’:70,Q.S.At-tiin:4
Kloning Gen
2009 Februari 2
tags: Biologi Molekuler, DNA, DNA Rekombinan, E.coli, Gen, Kloning, Plasmid, vektor
by wbio
Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini. Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.
Kloning Gen (Sumber : www.edumedia-sciences.com)
Kita sekarang hidup di era revolusi teknologi. Melalui Biologi molekuler perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang science mengalami revolusi yang sangat pesat.
Kloning gen merupakan suatu terobosan baru untuk mendapatkan sebuah gen yang mungkin sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia. Kloning gen meliputi serangkaian proses isolasi fragmen DNA spesifik dari genom suatu organisme, penentuan sekuan DNA, pembentukan molekul DNA rekombinan, dan ekspresi gen target dalam sel inang.
Penentuan sekuen DNA melaui sekuensing bertujuan untuk memastikan fragmen DNA yang kita isolasi adalah gen target sesuai dengan kehendak kita. Gen target yang kita peroleh selanjutnya kita klon dalam sebuah vektor (plasmid, phage atau cosmid) melalui teknologi DNA rekombinan yang selanjutnya membentuk molekul DNA rekombinan. DNA rekombinan yang dihasilkan kemudian ditransformasi ke dalam sel inang (biasanay sel bakteri, misalnya strain E. coli) untuk diproduksi lebih banyak. Gen-Gen target yang ada di dalam sel inang jika diekspresikan akan mengahsilkan produk gen yang kita inginkan.
Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.
Kloning Gen (http//:tainano.com)
Aplikasi kloning gen yang sudah pernah kita dengar adalah produksi insulin denagn pendekatan kloning gen. Fragmen DNA spesifik penyandi insulin kita isolasi dan diklon dalam suatu vektor membentuk DNA rekombinan yang selanjutnya produksi insulin dilakukan di dalam sel inang bakteri E. coli.
Lahirnya kloning gen
Sekitar satu abad lalu, Gregor Mandel merumuskan aturan-aturan menerangkan pewarisan sifat-sifat biologis. Sifat-sifat organisme yang dapat diwariskan diatur oleh suatu faktor yang disebut gen, yaitu suatu partikel yang berada di suatu di dalam sel, tepatnya di dalam kromosom. Gen menjadi dasar dalam pengembangan penelitian genetika meliputi pemetaan gen, menganalisis posisi gen pada kromosom. Hasil penelitian telah berkembang baik diketahuinya DNA sebagai material genetik beserta strukturnya, kode-kode genetik, serta proses transkripsi dan translasi dapat dijabarkan. Suatu penelitian yang merupakan revolusi dalam biologi medern adalah setelah munculnya metode teknologi DNA rekombinasi atau rekayasa genetika yang inti prosesnya adalah kloning gen, yaitu suatu prosedur untuk memperoleh replika yang dapat sama dari sel atau organisme tunggal
Kloning DNA
*
Genetika sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pewarisan sifat suatu individu ke keturunannya selalu menarik perhatian seluruh kalangan. Genetika terus berkembang dengan pesat sejak diketahuinya atau ditemukannya struktur Deoxyribose Nucleic Acid (DNA). Sebenarnya kloning ini bukanlah hal yang mengejutkan atau hal yang mustahil karena alam sendiri yang telah lama memberi tanda-tanda adanya kloning (kloning alami), terlihat jelas pada bakteri yang berkembang biak melalui proses kloning (membelah diri dari satu sel menjadi dua sel identik secara genetik).
Ketika teknologi di berbagai bidang makin berkembang, perkembangan teknologi biologi memungkinkan manusia merambah lebih jauh hingga menemukan metode kloning buatan. Kloning merupakan proses atau cara perkembangbiakan mahluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan juga manusia secara aseksual atau tanpa melalui proses pertemuan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Penemuan terus merangsang beberapa ahli biologi, sehingga mereka berhasil melakukan rekayasa genetika yang kemudian dikenal dengan sebutan kloning DNA atau kloning Gen. rekayasa genetika atau kloning DNA didefinisikan sebagai pembentukan gen baru melalui proses penyisipan gen asing dengan teknik laboratorium. Dengan ini bahan genetik dari satu organisme dapat disatukan dengan bahan genetik dari organisme lain sehingga dapat diciptakan mahluk baru.
Teknik kloning ini tidak hanya terdapat dalam bidang kedokteran atau kesehatan, tetapi juga pada bidang peternakan dan pertanian. Peluang untuk memindah atau menukar gen dari sel yang satu ke sel yang lain dari organisme berbeda memberikan prospek yang cerah bagi terlaksananya rekayasa genetika. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya rekayasa genetika ini adalah penghematan dalam biaya, waktu, jumlah bahan, kelangkaan bahan, maupun jenis-jenis produk baru.
Keuntungan lain dari kloning gen ini adalah, penciptaan jenis bakteri yang memakan minyak dapat dimanfaatkan untuk membersihkan pencemaran minyak pada permukaan laut, penciptaan jenis domba, sapi, kucing, atau jenis hewan lain untuk kesejahteraan manusia dan juga penciptaan organ tubuh manusia untuk mengganti organ tubuh yang rusak seperti pankreas pada penderita kencing manis (diabetes mellitus), ginjal, hati dan lain2
unsur-unsur hayati dua atau lebih untuk memperoleh manfaat tertentu. Di
bidang biologi molekuler, pengertian kloning ini sering dikonotasikan
dengan teknologi penggabungan fragment (potongan) DNA, sehingga
pengertiannya identik dengan teknologi rekombinan DNA atau rekayasa
genetik. Namun pengertian di luar itu juga masih tetap digunakan,
misalnya kloning domba dsb, yang merupakan “penggabungan” unsur inti sel dengan sel telur tanpa inti. Dengan demikian teknologi kloning ini juga termasuk dalam wacana bioteknologi; malah bisa dikatakan sebagai hal yang mendasar untuk bioteknologi.
Teknologi kloning memang memungkinkan untuk dikembangakan ke arah
rekayasa pembuatan jaringan atau organ tertentu. Namun mesti memperhatikan masalah etik (mungkin ada yang punya pandangan tertentu mengenai etika ini?
Ditinjau dari segi ajaran agama, misalnya?). Mengenai rekayasa darah
untuk keperluan transfusi, meskipun sel darahnya sendiri bisa diusahakan
melalui teknologi kloning (melalui stimulasi hematopoietic progenitors, atau
dari stem cells-nya), namun mesti juga harus memperhatikan komponen-komponen lainnya selain komponen sel-sel darah.
Pengertian kloning:Kloning adalah teknik membuat keturunan derngan kode genetik yang sama dengan induknya, pada manusia kloning dilakukan dengan mempersiapkan sel telur yang sudah di ambil intinya lalu disatukan dengan sel somatic dari suatu organ tubu, kemudian hasilnya ditanamkan dalam rahim seperti halnya pada bayi tabung.
Macam-macam teknik pengkloningan: kloning dapat dilakukan terhadap semua makhluk hidup tumbuhan,hewandan manusia.Pada tumbuhan kloning dapat dilakukan dengan tekhink okulasi,sedangkan pada hewan dan manusia,ada beberapa tekhnik-tekhnik yan dapat dilakukan, kloning ini dapat berupa kloning embrio dan kloning hewan atau manusia itu sendiri.
kloning terhadap hewan atau tumbuhan jika memiliki daya guna bagi kehidupan manusi maka hukumnya mubah/boleh dalilnya : Q.S. Al-Baqoroh:29,Q.S. Al-Jatsiyah
berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan beberapa ulama’ dapat di ketahui mafsadat dari kloning lebih banyak daripada maslahatnya. oleh karna itu,praktek kloning manusia bertentangan dengan hukum islam dengan demikian kloning manusia dalam islam hukumnya haram.Dalil-dalil keharaman.:Q.S. An-Najm:45-46, Q.S. Al-Qiyamah:37-38,Q.S.Al-Hujurat:13,Q.S.Al-Ahzab:5,Q.S.Al-Israa’:70,Q.S.At-tiin:4
Kloning Gen
2009 Februari 2
tags: Biologi Molekuler, DNA, DNA Rekombinan, E.coli, Gen, Kloning, Plasmid, vektor
by wbio
Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini. Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.
Kloning Gen (Sumber : www.edumedia-sciences.com)
Kita sekarang hidup di era revolusi teknologi. Melalui Biologi molekuler perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang science mengalami revolusi yang sangat pesat.
Kloning gen merupakan suatu terobosan baru untuk mendapatkan sebuah gen yang mungkin sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia. Kloning gen meliputi serangkaian proses isolasi fragmen DNA spesifik dari genom suatu organisme, penentuan sekuan DNA, pembentukan molekul DNA rekombinan, dan ekspresi gen target dalam sel inang.
Penentuan sekuen DNA melaui sekuensing bertujuan untuk memastikan fragmen DNA yang kita isolasi adalah gen target sesuai dengan kehendak kita. Gen target yang kita peroleh selanjutnya kita klon dalam sebuah vektor (plasmid, phage atau cosmid) melalui teknologi DNA rekombinan yang selanjutnya membentuk molekul DNA rekombinan. DNA rekombinan yang dihasilkan kemudian ditransformasi ke dalam sel inang (biasanay sel bakteri, misalnya strain E. coli) untuk diproduksi lebih banyak. Gen-Gen target yang ada di dalam sel inang jika diekspresikan akan mengahsilkan produk gen yang kita inginkan.
Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.
Kloning Gen (http//:tainano.com)
Aplikasi kloning gen yang sudah pernah kita dengar adalah produksi insulin denagn pendekatan kloning gen. Fragmen DNA spesifik penyandi insulin kita isolasi dan diklon dalam suatu vektor membentuk DNA rekombinan yang selanjutnya produksi insulin dilakukan di dalam sel inang bakteri E. coli.
Lahirnya kloning gen
Sekitar satu abad lalu, Gregor Mandel merumuskan aturan-aturan menerangkan pewarisan sifat-sifat biologis. Sifat-sifat organisme yang dapat diwariskan diatur oleh suatu faktor yang disebut gen, yaitu suatu partikel yang berada di suatu di dalam sel, tepatnya di dalam kromosom. Gen menjadi dasar dalam pengembangan penelitian genetika meliputi pemetaan gen, menganalisis posisi gen pada kromosom. Hasil penelitian telah berkembang baik diketahuinya DNA sebagai material genetik beserta strukturnya, kode-kode genetik, serta proses transkripsi dan translasi dapat dijabarkan. Suatu penelitian yang merupakan revolusi dalam biologi medern adalah setelah munculnya metode teknologi DNA rekombinasi atau rekayasa genetika yang inti prosesnya adalah kloning gen, yaitu suatu prosedur untuk memperoleh replika yang dapat sama dari sel atau organisme tunggal
Kloning DNA
*
Genetika sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pewarisan sifat suatu individu ke keturunannya selalu menarik perhatian seluruh kalangan. Genetika terus berkembang dengan pesat sejak diketahuinya atau ditemukannya struktur Deoxyribose Nucleic Acid (DNA). Sebenarnya kloning ini bukanlah hal yang mengejutkan atau hal yang mustahil karena alam sendiri yang telah lama memberi tanda-tanda adanya kloning (kloning alami), terlihat jelas pada bakteri yang berkembang biak melalui proses kloning (membelah diri dari satu sel menjadi dua sel identik secara genetik).
Ketika teknologi di berbagai bidang makin berkembang, perkembangan teknologi biologi memungkinkan manusia merambah lebih jauh hingga menemukan metode kloning buatan. Kloning merupakan proses atau cara perkembangbiakan mahluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan juga manusia secara aseksual atau tanpa melalui proses pertemuan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Penemuan terus merangsang beberapa ahli biologi, sehingga mereka berhasil melakukan rekayasa genetika yang kemudian dikenal dengan sebutan kloning DNA atau kloning Gen. rekayasa genetika atau kloning DNA didefinisikan sebagai pembentukan gen baru melalui proses penyisipan gen asing dengan teknik laboratorium. Dengan ini bahan genetik dari satu organisme dapat disatukan dengan bahan genetik dari organisme lain sehingga dapat diciptakan mahluk baru.
Teknik kloning ini tidak hanya terdapat dalam bidang kedokteran atau kesehatan, tetapi juga pada bidang peternakan dan pertanian. Peluang untuk memindah atau menukar gen dari sel yang satu ke sel yang lain dari organisme berbeda memberikan prospek yang cerah bagi terlaksananya rekayasa genetika. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya rekayasa genetika ini adalah penghematan dalam biaya, waktu, jumlah bahan, kelangkaan bahan, maupun jenis-jenis produk baru.
Keuntungan lain dari kloning gen ini adalah, penciptaan jenis bakteri yang memakan minyak dapat dimanfaatkan untuk membersihkan pencemaran minyak pada permukaan laut, penciptaan jenis domba, sapi, kucing, atau jenis hewan lain untuk kesejahteraan manusia dan juga penciptaan organ tubuh manusia untuk mengganti organ tubuh yang rusak seperti pankreas pada penderita kencing manis (diabetes mellitus), ginjal, hati dan lain2
Diposting oleh
Hujan AIr
di
17.28
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Senin, 04 Januari 2010
Sekolak SMANITA
Informasi Umum Nama:SMU NEGERI 1 TAMANKategori:Grup Pelajar - Keterangan:SMUNITA COMMUNITY
Sejarah Sekolah :
SMU Negeri 1 Taman berdiri pada tahun 1985
pada awalnya SMU Negeri 1 Taman berlokasi di
Jl.Satria Sepanjang,satu lokasi dengan SMP Negeri I Taman.
Sejak tahun 1987 pindah kelokasi yang baru di Jl.Sawonggaling Jemundo.
SMU egeri 1 Taman adalah SMA Negeri satu-satunya di Kec.Taman.
Sejak saat itulah sampai sekarang SMU Negeri 1 Taman menjadi kebanggan bagi para Alumnus maupun anak didiknya sekarang.Jenis Privasi:Terbuka: Semua isi dapat dibaca umum.
Informasi Kontak Kantor:Jln. Sawunggaling No.2 Jemundo - TamanLokasi:Jln. Sawunggaling No.2 Jemundo - Taman
Sidoarjo, Indonesia
Sejarah Sekolah :
SMU Negeri 1 Taman berdiri pada tahun 1985
pada awalnya SMU Negeri 1 Taman berlokasi di
Jl.Satria Sepanjang,satu lokasi dengan SMP Negeri I Taman.
Sejak tahun 1987 pindah kelokasi yang baru di Jl.Sawonggaling Jemundo.
SMU egeri 1 Taman adalah SMA Negeri satu-satunya di Kec.Taman.
Sejak saat itulah sampai sekarang SMU Negeri 1 Taman menjadi kebanggan bagi para Alumnus maupun anak didiknya sekarang.
Informasi Kontak
Email:
Situs Web:
http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fsmanita.sch.id%2F&h=
Kantor:
SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo
Lokasi:
Jl. Sawunggaling 2 Jemundo, Taman, Sidoarjo
Sidoarjo, Indonesia, 61257
Sejarah Sekolah :
SMU Negeri 1 Taman berdiri pada tahun 1985
pada awalnya SMU Negeri 1 Taman berlokasi di
Jl.Satria Sepanjang,satu lokasi dengan SMP Negeri I Taman.
Sejak tahun 1987 pindah kelokasi yang baru di Jl.Sawonggaling Jemundo.
SMU egeri 1 Taman adalah SMA Negeri satu-satunya di Kec.Taman.
Sejak saat itulah sampai sekarang SMU Negeri 1 Taman menjadi kebanggan bagi para Alumnus maupun anak didiknya sekarang.Jenis Privasi:Terbuka: Semua isi dapat dibaca umum.
Informasi Kontak Kantor:Jln. Sawunggaling No.2 Jemundo - TamanLokasi:Jln. Sawunggaling No.2 Jemundo - Taman
Sidoarjo, Indonesia
Sejarah Sekolah :
SMU Negeri 1 Taman berdiri pada tahun 1985
pada awalnya SMU Negeri 1 Taman berlokasi di
Jl.Satria Sepanjang,satu lokasi dengan SMP Negeri I Taman.
Sejak tahun 1987 pindah kelokasi yang baru di Jl.Sawonggaling Jemundo.
SMU egeri 1 Taman adalah SMA Negeri satu-satunya di Kec.Taman.
Sejak saat itulah sampai sekarang SMU Negeri 1 Taman menjadi kebanggan bagi para Alumnus maupun anak didiknya sekarang.
Informasi Kontak
Email:
Situs Web:
http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fsmanita.sch.id%2F&h=
Kantor:
SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo
Lokasi:
Jl. Sawunggaling 2 Jemundo, Taman, Sidoarjo
Sidoarjo, Indonesia, 61257
Diposting oleh
Hujan AIr
di
16.23
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
jam
Blog Archive
Connect With Us
Sample text
Instructions
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Recomended
Entri Populer
-
Monyet Klasifikasi ilmiah Kerajaan :Animalia Filum :Chordata Kelas :Mam...
-
Rangkaian Seri RLC Arus AC (E7) Arda Bayu Apriliawan , Linahtadiya Andiani , Bachtera Indar...
-
2.Teori Organik (Biogenesis) Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil yang p...
-
Menurut penyelidikan ahli purbakala, Dr. J. L. Brandes , Bangsa Indonesia memiliki 10 unsur budaya asli, yaitu : Kepandaian bersawah A...
-
Pengaruh Adanya Kegiatan PIB (Program Intensif Belajar) Acara :Diskusi Bersama Hari :Kami...
-
1. Cahaya polikromatik Cahaya matahari dan cahaya lampu yang kita lihat sehari-hari merupakan cahaya putih. Disebut demikian karena ...
-
Dampak Globalisasi 1.Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, antara lain : Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif b...
-
program WriteName; var i : Integer ; {variable to be used for looping} Name : String ; {declares the varia...
-
Banyak orang berpikir untuk dapat menjadi seorang astronom haruslah memiliki “ilmunya”, bahkan harus memiliki sebuah teleskop sebagai “mata”...
-
Pengantar Dalam kehidupan sehari-hari dirimu pasti sering mendengar atau menggunakan kata “usaha” dan “energi”. Kata “usaha” yang seri...
About Me
Followers
Cari Blog Ini
Top 5 Minggu Ini
-
Menurut penyelidikan ahli purbakala, Dr. J. L. Brandes , Bangsa Indonesia memiliki 10 unsur budaya asli, yaitu : Kepandaian bersawah A...
-
~ Bahan Bakar Air Bisa Mengurangi Penggunaan BBM Bahan Bakar Air, Kenapa Tidak? Keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar m...
-
Rangkaian Seri RLC Arus AC (E7) Arda Bayu Apriliawan , Linahtadiya Andiani , Bachtera Indar...